Pantai Sova (Sowa) atau "Sowa Beach", siapa penduduk Nabire yang tidak tau pantai ini, Pantai yang menjadi obyek wisata bahari ( m...
Pantai Sova (Sowa) atau "Sowa Beach", siapa penduduk Nabire yang tidak tau pantai ini, Pantai yang menjadi obyek wisata bahari (marine tourism) yang dipadukan dengan ekowisata (ecological tourism). Dua perpaduan yang pas bahkan telah menjadi incaran wisatawan manca negara.
Ekosistem dengan panorama alam yang menyejukkan hamparan pasir berkilau dihiasi Kilauan kebiruan air laut menjadi pelengkap suasana disana.
Namun jauh lebih lengkap jika para pengunjung juga harus tau asal usul nama "Sowa" atau "Sova". Ya, Sova atau Sowa adalah nama kali yang muaranya keluar di pantai yang saat ini disebut Pantai Sova/Sowa.
SOVA dalam bahasa YERISIAM adalah KAYU BESI, lalu kini dalam ejaan yang disebut SOWA. Mengapa menggunakan bahasa Yerisiam Gua? Karena wilayah Sova dan sekitarnya adalah wilayah adat Yerisiam Gua.
Sebelum ada marga-marga yang hari ini mendiami tempat ini, dulu didiami oleh manusia Yerisiam Purba yang berasal dari kabut (awan). Manusia ini lebih lazim disebut manusia SARAKWARI (nama SARAKWARI kini menjadi salah satu sub suku Yerisiam Gua).
Orang Yerisiam menyebut nama Sova yang artinya Kayu Besi karena pada kali tersebut ada sebatang pohon kayu Besi mati yang ukurannya lumayan besar dan hingga saat ini tidak ada kayu Merbau sebesar itu.
Menurut cerita mite Yerisiam gua, kayu tersebut adalah induk dari semua kayu Merbau yang ada di wilayah Papua. Maka sejak saat itu mereka mulai menyebut "Sova" hingga hari ini, yang artinya kali kayu besi.
Kiranyanya cerita singkat ini menjadi pelengkap dari para wisatawan yang datang ke Pante Sova/Sowa beach.
Oleh. Sambena Inggeruhi (Anggota DPRD Nabire) Penulis adalah Humas Suku Yerisiam Gua, yang adalah generasi ke - 7 dari leluhur Yerisiam Gua. Penulis adalah anak dari Kepala Suku Yerisiam Gua alm. Sp. Hanebora.